Outdoor Adventure

Konservasi

Japesda menjadi salah satu organisasi pengusung pembentukan WALHI Gorontalo

Japesda– Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI adalah organisasi berbasis lingkungan hidup terbesar dan tertua di Indonesia. Tercatat WALHI telah terbentuk sejak tahun 1980 dan berkonsentrasi pada gerakan dan isu-isu lingkungan. Untuk melopori kegiatan dan gerakan lingkungan, WALHI memperluas gerakan dengan menjalin kerjasama dengan organisai-organisasi lain di berbagai daerah dan membentuk simpul, salah satunya adalah […]

Japesda menjadi salah satu organisasi pengusung pembentukan WALHI Gorontalo Read More »

Puasa selama enam bulan, Nelayan Desa Torosiaje Serumpun memanen gurita di tiga lokasi penutupan

Japesda- Setelah ditutup selama enam bulan lamanya, akhirnya para nelayan di Desa Torosiaje Serumpun: Desa Torosiaje, Desa Torsiaje Jaya dan Desa Bumi Bahari dapat memanen tiga lokasi yang telah ditutup sejak tanggal 4 November 2023. Pembukaan area tangkap ini dihadiri langsung oleh beberapa stakeholder yaitu Pemdes Torosiaje, BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, pengepul, nelayan perempuan,

Puasa selama enam bulan, Nelayan Desa Torosiaje Serumpun memanen gurita di tiga lokasi penutupan Read More »

Produksi sampah dan bahayanya untuk kita

Japesda- Sampah menjadi ancaman nyata bagi manusia, mengapa tidak? Tumpukan sampah yang diproduksi berton-ton per harinya akan berada pada batas maximum dan membahayakan kelangsungan hidup mahluk hidup. Seperti di Gorontalo misalnya, dari catatan gorontalo.tribunnews.com yang diterbitkan Februari 2024, mencatat bahwa tempat pembuangan akhir atau TPA Talumelito yang berada di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo hanya

Produksi sampah dan bahayanya untuk kita Read More »

Evaluasi tangkapan nelayan di Desa Kadoda

Japesda- Ada hal yang unik dari program Japesda di desa-desa pesisir binaan Japesda, program ini adalah pendataan tangkapan gurita yang didapatkan oleh nelayan. Dari pendataan ini akan dicatat bobot dan panjang gurita sehingga bisa dilihat sejauh apa perkembangan gurita yang ada di perairan lepas. Informasi mengenai pendataan ini kemudian akan disampaikan dan didiskusikan bersama nelayan

Evaluasi tangkapan nelayan di Desa Kadoda Read More »

International Women’s Day: Suara dari Perempuan yang Terpinggirkan

Japesda – Setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan se-dunia. Peringatan ini pertama kalinya dilakukan pada tahun 1911 dengan komitmen mendorong kesetaraan perempuan. Pada tahun 2024, peringatan IWD mengambil tema “Inspire Inclusion” atau “Menginspirasi Inklusi”. Itu berarti merayakan keberagaman dan pemberdayaan di seluruh aspek masyarakat. Peran inklusi diperlukan untuk

International Women’s Day: Suara dari Perempuan yang Terpinggirkan Read More »

Transisi Energi Bisa Jadi Pemicu Hilangnya Hutan di Gorontalo

Japesda – Selama ini isu transisi energi memiliki narasi yang baik dalam hal mendukung keberlanjutan lingkungan. Namun di sisi lain, ternyata transisi energi memiliki dampak terhadap potensi hilangnya hutan atau deforestasi di Gorontalo. Topik ini yang menjadi pembahasan utama dalam FGD yang diselenggarakan Japesda bersama FWI (Forest Watch Indonesia) melibatkan CSO, media, dan akademisi di

Transisi Energi Bisa Jadi Pemicu Hilangnya Hutan di Gorontalo Read More »

Mengembalikan Predator Alami Menggunakan Pestisida Nabati

Japesda – Penggunaan pupuk anorganik pada skala petani telah sering dan sangat lumrah terjadi. Kondisi ini juga terjadi di Desa Ilomata, Kecamatan Bolango Ulu, Kabupaten Bone Bolango. Petani awalnya diberikan program pemerintah berupa jagung dan pupuk anorganik, lama-kelamaan petani ini mulai terbiasa dan mencari sendiri. Penggunaan pupuk anorganik yang tergolong instan, tidak serta merta menjadi

Mengembalikan Predator Alami Menggunakan Pestisida Nabati Read More »

Mantan “Pelaut Ulung” dan Lika-Liku Menggeluti Usaha Gurita

Keseharian Ipin Mutama membeli gurita hasil tangkapan nelayan Desa Torosiaje. Foto: Jalipati Tuheteru Penulis: Jalipati Tuheteru Suku Bajo terbiasa hidup bersinggungan dengan lautan. Sebutan ‘pengembara laut’ cukup tersohor dan melekat pada suku yang menjadikan laut sebagai sumber makanan dan sumber penghasilannya. Ipin Mutama (40) Warga Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo merupakan warga asli Suku

Mantan “Pelaut Ulung” dan Lika-Liku Menggeluti Usaha Gurita Read More »

Potensi Perikanan Gurita dan Tantangan Pengelolaanya di Torosiaje

Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, bahas pengelolaan perikanan gurita berkelanjutan di Desa Torosiaje. Foto: JAPESDA Japesda- Gurita telah menjadi salah satu komoditas penting dalam menopang perekonomian masyarakat di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Sebelumnya penangkapan gurita oleh nelayan dilakukan tanpa pendataan sehingga tidak diketahui berapa potensi yang dihasilkan

Potensi Perikanan Gurita dan Tantangan Pengelolaanya di Torosiaje Read More »

Pertama Kali di Kepulauan Togean, Desa Kadoda Terapkan Larangan Tangkap Gurita

Pemasangan tanda larangan oleh masyarakat Desa Kadoda, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah. Foto: Japesda Japesda- Desa Kadoda, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah yang terletak di kawasan segitiga terumbu karang dunia, untuk pertama kalinya melakukan pengelolaan perikanan skala kecil berkelanjutan, lewat perikanan gurita, dengan cara penerapan buka tutup sementara wilayah tangkap

Pertama Kali di Kepulauan Togean, Desa Kadoda Terapkan Larangan Tangkap Gurita Read More »