Japesda

Gorontalo

Dana Sosial Tabungan Nelayan: Bangun Harapan, Sejahterakan Komunitas.

TOROSIAJE- Di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, penerapan simpan pinjam (Saving and Loans Association) diselingi dengan menyimpan sebanyak Rp5000,- untuk tiap penemuan. Uang ini nantinya digunakan sebagai dana sosial atau dana darurat ketika salah satu dari anggota kelompok mengalami kesulitan. “Dana sosial ini diperuntukan bagi anggota yang mengalami musibah seperti kecelakan di laut, […]

Dana Sosial Tabungan Nelayan: Bangun Harapan, Sejahterakan Komunitas. Read More »

Siaran Pers; Banjir Berulang, Cabut dan Hentikan Izin Alih Fungsi Hutan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo

Gorontalo 4 Februari 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Provinsi Gorontalo, khususnya di wilayah kecamatan Kecamatan Popayato, Popayato Barat, dan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, menyebabkan wilayah tersebut kembali diterjang banjir pada Rabu, 22 Januari 2025. Banjir berulang di tiga kecamatan ini mengakibatkan permukiman dan jalanan terendam air. Aktivitas industri ditengarai menjadi dalang penyebab

Siaran Pers; Banjir Berulang, Cabut dan Hentikan Izin Alih Fungsi Hutan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo Read More »

Pembukaan Ketiga: Nelayan Puas Dengan Tangkapan Mereka

Japesda- “Sebelum turun pagi ini kami sudah melakukan ritual Tiba Pina,” ujar Jekson Sompah selaku ketua adat sekaligus ketua Pokmaswas Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Ritual Tiba Pina di masyarakat Desa Torosiaje adalah salah satu bentuk silaturahmi antara nelayan dan para leluhur mereka di laut. Dalam upacara Tiba Pina ini mereka manfaatkan sebagai

Pembukaan Ketiga: Nelayan Puas Dengan Tangkapan Mereka Read More »

Perempuan, laut dan gurita: cerita buka tutup pengelolaan perikanan di desa

Japesda- 30 November 2024, pukul 05.00 wita, Alci baru saja bangun. Pagi itu ia sudah membuat deretan-deretan aktivitas yang akan dia lakukan seharian penuh. Selepas bangun ia pergi mencuci muka, mengikat rambut dan memasuki dapur. Memasak tentu saja adalah rutinitas pembuka di hari ini. Alci adalah salah satu nelayan gurita di Desa Kadoda, sebagai nelayan

Perempuan, laut dan gurita: cerita buka tutup pengelolaan perikanan di desa Read More »

Monitoring Habitat Terumbu Karang, Nelayan Tradisional Desa Kadoda Lakukan Manta Tow

Japesda – Sebulan setelah dilakukannya penutupan area tangkap gurita di Desa Kadoda, Kecamatan Talako, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, nelayan di desa tersebut melakukan pelatihan survey dan monitoring habitat terumbu karang dengan metode Manta Tow. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari Rabu-Minggu, 23-27 Oktober 2024, yang diikuti oleh 25 orang nelayan di Desa Kadoda dan juga

Monitoring Habitat Terumbu Karang, Nelayan Tradisional Desa Kadoda Lakukan Manta Tow Read More »

Tiba Kalongko: Ritual Adat Penutupan Wilayah tangkap di Torosiaje

Japesda- Pagi itu, Senin (23/09) laut terlihat ramai oleh perahu nelayan. Nampan besar terapung di atas air, nampan ini berisi Kukis (kue), nasi, ikan dan air putih. Nampan ini adalah sesajen atau seserahan yang diperuntukkan oleh para leluhur dengan harapan penutupan lokasi area tangkap gurita periode ketiga di Desa Torosiaje ini berjalan lancar dan mendapatkan

Tiba Kalongko: Ritual Adat Penutupan Wilayah tangkap di Torosiaje Read More »

Selama tiga bulan, nelayan berpuasa mengambil gurita

Japesda- Untuk tiga bulan kedepan, nelayan gurita Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Banggai, Sulawesi Tengah melakukan puasa tangkap gurita di laut. Hal ini disepakati berdasarkan rapat bersama Kelompok Pengelola Usaha Konservasi (KomPAK) dan stakeholder mengenai pembahasan penutupan sementara wilayah tangkap gurita. Area tangkap ini ditutup sejak tanggal 1 September 2024 dan akan dibuka di bulan

Selama tiga bulan, nelayan berpuasa mengambil gurita Read More »

Lembaga Desa Mangrove Lestari: Semakin Dekat Menuju Pengelolaan Mangrove Berbasis Masyarakat

Japesda– Lembaga Desa Mangrove Lestari resmi dibentuk di Desa Uwedikan. Pembentukan Lembaga desa ini dilakukan seiring dengan rencana para nelayan maupun pemanfaat kawasan mangrove untuk memperoleh izin perhutanan sosial melalui skema hutan desa. Lembaga Desa (LD) merupakan lembaga yang bertanggung jawab mengelola hutan mangrove. Terpilih sebagai Ketua Lembaga Desa Mangrove Lestari Uwedikan, Saman Tose. Kepengurusan

Lembaga Desa Mangrove Lestari: Semakin Dekat Menuju Pengelolaan Mangrove Berbasis Masyarakat Read More »

Menerapkan Literasi Keuangan Melalui VSLA ke Masyarakat Pesisir

Japesda – Bagi masyarakat yang ada di pesisir maupun di pulau, seringkali pendapatan keluarga tidak menentu, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai nelayan. Beberapa faktor yang terjadi adalah musim yang kadang tidak menentu untuk menangkap atau mengambil hasil laut. Selain itu, budaya konsumtif yang juga dialami oleh masyarakat pesisir membuat nelayan kerak kali kesulitan keuangan.

Menerapkan Literasi Keuangan Melalui VSLA ke Masyarakat Pesisir Read More »

Menilik Praktik dan Peran Gender Dalam Kehidupan Bajo Torosiaje

Penulis: Jalipati Tuheteru Gender merupakan perilaku yang dipelajari di dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang dikondisikan bahwa kegiatan, tugas atau tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama. Kemudian peran yang dijalankan patut diterima baik oleh laki-laki maupun perempuan. Peran gender dan praktiknya dapat berubah. Dipengaruhi oleh umur, kelas, ras, etnik, agama,

Menilik Praktik dan Peran Gender Dalam Kehidupan Bajo Torosiaje Read More »