Outdoor Adventure

Panen Bersama di Desa Kadoda Terbukti Memberikan Peran Penting bagi Masyarakat

KADODA – Hal yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, beberapa area seperti: Reef Dambulola seluas 28.78 Ha, Reef Perairan Kadoda seluas 37.99, Reef Perairan Pulau Papan seluas 45.48 Ha dan Reef Uwe Malangka seluas 14.99, yang ditutup sejak 24 April 2025, akhirnya akan dibuka hari ini 24 Juli 2025.

Area-area ini, sesuai kesepakatan bersama akan ditutup sementara, penutupan ini adalah inisiasi langsung dari nelayan gurita Desa Kadoda bersama pemerintah desa setempat dan dibantu oleh Jaring Advokasi Pengelolaan Sumberdaya Alam (Japesda). Dengan adanya penutupan sementara, nelayan berharap gurita memiliki jeda waktu yang cukup lama dan akan memanen hasil yang lebih baik.

Terhitung sejak ditutup di Bulan April, penutupan berlangsung selama tiga bulan. Nelayan Desa Kadoda merasa antusias pada penutupan kali ini, salah satunya adalah Alci Balula, seorang nelayan gurita yang ikut terlibat dalam beberapa penutupan sebelumnya. Menurut Alci, penutupan sementara memberikan dampak yang besar bukan hanya kepada nelayan namun juga untuk masyarakat Desa Kadoda secara umum.

“Setiap pembukaan, bobot gurita mengalami peningkatan, baru-baru ini bobot gurita meningkat hingga 1.5Kg ke atas,” ujar Alci.

Alci Balula sedang menangkap gurita di pembukaan area tangkap Desa Kadoda. Minggu, (24/7). Foto oleh: Titania Aminullah.

Lebih lanjut, Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean juga menjelaskan bahwa kegiatan buka tutup ini sangat baik, dan memberdayakan masyarakat lokal, selain menjaga ekosistem laut juga bisa memberikan nilai rupiah yang baik.

“Kami sangat mendukung kegiatan masyarakat atau kelompok nelayan dengan membangun kerja sama dalam pelaksanaan pengawasan pada pelaksanaan buka tutup sementara berikutnya,” ucap Abdul Rajab selaku Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean.

Selanjutnya, dihimpun dari tiga pengepul yang tersebar di Desa Kadoda, pembukaan kali ini, gurita tangkapan nelayan jika dijumlahkan mencapai bobot 460.1 Kg per tiga hari tangkapan nelayan. Tangkapan ini bukan hanya dari nelayan yang tergabung dalam kelompok Kogito, tapi juga masyarakat Desa Kadoda secara umum.**

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *