Japesda

Dana Sosial Tabungan Nelayan: Bangun Harapan, Sejahterakan Komunitas.

TOROSIAJE- Di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, penerapan simpan pinjam (Saving and Loans Association) diselingi dengan menyimpan sebanyak Rp5000,- untuk tiap penemuan. Uang ini nantinya digunakan sebagai dana sosial atau dana darurat ketika salah satu dari anggota kelompok mengalami kesulitan.

“Dana sosial ini diperuntukan bagi anggota yang mengalami musibah seperti kecelakan di laut, sakit ataupun meninggal,” ujar Dewi Nagi selaku fasilitator keuangan di Desa Torosiaje, Rabu (25/01).

Dana sosial ini bukan hanya untuk anggota kelompok semata, namun bisa juga digunakan ketika anggota kelompok memiliki keluarga maupun kerabat yang berada dalam posisi darurat. Hal ini dirasakan oleh Delni Tama, dua hari setelah monitoring kelompok simpan pinjam, Jumat (27/01), Delni datang menemui bendahara dan fasilitator keuangan dari Japesda.

Keakraban nelayan tangkap gurita Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo ketika ingin turun melaut, (30/12). Foto Oleh: Jalipati Tuheteru.

Pada pertemuan ini, Delni ingin memberitahukan mengenai kondisi kesehatan suaminya yang sedang lemah dan membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan. Setelah diskusi bersama, Delni lalu diberikan dana sosial, dan keesokan harinya Delni langsung membawa suaminya untuk berobat.

Keesokan harinya setelah Delni Tama, kabar duka datang dari keluarga Husain Onte, istri Husain meninggal dunia di hari Sabtu (28/01). Diskusi bersama fasilitator keuangan dan anggota kelompok kembali dilakukan, hasil diskusi ini membuahkan kesepakatan untuk memberikan dana sosial kepada Husain, dana sosial ini ditambahkan jumlahnya dengan dana talangan anggota kelompok simpan pinjam, fasilitator desa beserta para enumerator dan diberikan setelah malam ketujuh saat dana terkumpul.

Selaku ketua Kelompok Sipakullong, Abdul Khalik Mappa mengaku dana sosial ini adalah salah satu cara untuk meringankan beban yang ditanggung anggota.

“Bagi kami, menjadi nelayan bukan hanya tentang mencari ikan, tetapi juga saling menjaga satu sama lain. Dengan dana sosial ini, kami berharap tidak ada yang merasa sendirian saat mengahadapi masa sulit,” ujarnya. **

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *