Japesda

Penyadartahuan Sampah Sekali Pakai Lewat Aksi Silent Campaign

Tampak pemuda Gorontalo tengah membentangkan poster berisi pesan kepedulian terhadap sampah dan bahaya sampah di tengah-tengah masyarakat saat melakukan aktifitas berolahraga di Gelanggang Nani Wartabone, Kota Gorontalo. Foto: Della Mutia Ibrahim

Sampah di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo masih menjadi permasalahan yang tak terkendali. Terlebih diperparah kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sampah sekali pakai.

Merespon hal tersebut, Pemuda yang tergabung dalam Komunitas 1000 Guru Gorontalo dan Jaring Advokasi Pengelolaan Sumberdaya Alam (JAPESDA) melakukan aksi silent campaign tentang sampah skali pakai di Gelanggang Nani Wartabone, minggu (19/02/23).

Silent campaign  itu juga bagian dari aksi Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 februari. Beragam poster dibentangkan para pemuda membawa pesan bahaya sampah sekali pakai bagi lingkungan.

Nurul Istiqamah Kadeko koordinator aksi silent campaign mengatakan bahwa, aksi yang mereka lakukan sebagai upaya penyadartahuan tentang bahaya sampah bagi lingkungan termasuk dampak buruk terhadap masyarakat.

“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk lebih peduli kepada sampahnya,” kata Nurul.

Nurul mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang tidak bijak dan abai terhadap sampah sekali pakai. Parahnya sampah dibuang dengan sembarangan.

“Jadi dengan pesan kampanye yang kita bentangkan menjadi pengingat bagi mereka,” tutur Nurul.

 Aksi yang dilakukan pemuda Gorontalo itu pun mendapat respon positif masyarakat yang tengah berolahraga di Gelanggang Nani Wartabone. Salah satunya Norma, ia mengatakan kegiatan yang dilakukan pemuda tersebut harapannya dapat berdampak kepada masyarakat.

“Semoga fasilitas bak sampah di gelanggang diperbanyak dan bumi sehat kita juga sehat,” kata Norma.

Aksi silent campaign yang diselenggarakan 1000 Guru Gorontalo dan JAPESDA itu tidak hanya dilakukan di Gelanggang Nani Wartabone. Mereka juga akan melakukan kegiatan edukasi tentang sampah dan aksi bersih-bersih sampah di Desa Oluhuta, Kabupaten Bone Bolango pada 25-26 februari menutup rangkaian acara puncak hari peduli sampah nasional.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *