Japesda- “Sebelum turun pagi ini kami sudah melakukan ritual Tiba Pina,” ujar Jekson Sompah selaku ketua adat sekaligus ketua Pokmaswas Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Ritual Tiba Pina di masyarakat Desa Torosiaje adalah salah satu bentuk silaturahmi antara nelayan dan para leluhur mereka di laut. Dalam upacara Tiba Pina ini mereka manfaatkan sebagai sebuah media untuk saling menyapa dan memberikan informasi mengenai pembukaan area tangkap gurita yang akan dilaksanakan di hari yang sama, Sabtu, (28/12).
Selepas melakukan Tiba Pina, nelayan lalu dibiarkan berlayar, untuk mencari gurita di dua titik yang sebelumnya sudah ditutup selama tiga bulan, titik-titik ini yaitu: Pulau Torosiaje Kecil dan Pulau Torosiaje Besar.
Ini adalah kali ketiga nelayan Desa Torosiaje Serumpun melakukan penutupan dan pembukaan area tangkap gurita. Sebelum dilakukannya pembukaan, kelompok nelayan Desa Torosiaje Serumpun awalnya melakukan diskusi bersama di tanggal 15 Desember. Dalam musyawarah bersama ini disepakati bahwa pembukaan akan dilakukan di tanggal 23-24 Desember, namun karena cuaca buruk yang menimpa tiga desa tersebut, mereka sepakat bahwa pembukaan akan diundur dan dilaksanakan di Sabtu, (28/12).
“Cuaca buruk berlangsung hampir seminggu di desa, jadi kami menghimbau nelayan untuk mengundur pembukaan,” ucar Uten Sairullah.
Walaupun diundur selama seminggu, Ipin Mutama bersama anggota nelayan lain mengaku sangat antusias dalam pembukaan area tangkap kali ini.
“Di pembukaan ketiga ini kami (nelayan) mendapatkan gurita besar-besar dan semua nelayan mendapatkan tangkapan,” ujarnya
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Indriani Usman selaku enumerator Desa Torosiaje, menurut Indriani, hasil tangkapan nelayan di pembukaan kali ini mendapatkan hasil yang banyak dari pembukaan-pembukaan sebelumnya.
“Walaupun sempat terjadi cuaca buruk, tapi tangkapan nelayan meningkat dan banyak.”
Selamat tiga jam pembukaan berlangsung, dari hasil pendataan Indriani, nelayan Desa Torosiaje Serumpun berhasil menangkap 284 ekor gurita dengan bobot rata-rata di atas 0.5kg dan total bobot keseluruhan 235.40kg.**
