ILOMATA- Desa Ilomata, Kecamatan Bolango Ulu, Kab Bone Bolango baru-baru ini melaksanakan kegiatan smart patrol atau melakukan patroli hutan dengan jarak tempuh sekitar 90 km dalam periode 29 hari. Smart patrol ini dilakukan karena melihat letak geografis Desa Ilomata yang berdekatan langsung dengan Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Kegiatan smart patrol ini sudah dilakukan beberapa kali di tahun 2023 di antaranya di bulan Maret, Juni, September, Desember dan di Desember 2024. Beberapa kali kegiatan smart patrol berlangsung, Japesda bersama Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) dan Kelompok PUMK Cahay Terang Ilomata akan bersama-sama turun untuk melakukan trekking serta survei di dalam area kawasan.
“Hasil yang didapatkan di lapangan nantinya akan dilakukan plotting area dan dimasukkan dalam website desa,” ucap Ivol Paino selaku selaku penanggung jawab tim smart patrol.
Selama pendataan ditemukan bahwa ada delapan spesies yang ditemukan, beberapa di antaranya adalah hewan endemik sulawesi, yaitu: Julang Sulawesi (Rhyticeros cassidix), Monyet Gorontalo (Macaca nigrescens), Babi Hutan Sulawesi (Sus celebensis), Ular pohon coklat (Boiga irregularis), Kodok Sulawesi (Ingerophrynus celebensis), Babirusa Sulawesi (Babyrousa celebensis), Bajing Kerdil Sulawesi (Prosciurillus murinus), Katak terbang tuwa (Rhacophorus georgii).
Selain penemuan satwa endemik ini, tim smart patrol juga menemukan beberapa kerangka dan bangkai dari satwa mati, seperti: Monyet Gorontalo (Macaca nigrescens), Babirusa Sulawesi (Babyrousa celebensis), Sanca Batik (Python reticulatus).
Bukan hanya mencatata satwa langka yang ditemukan, tim patroli smart patrol juga sempat mendokumentasikan bukaan lahan sebesar 0.9 Hektar untuk pertanian, Pengambilan hasil hutan bukan kayu sebanyak 18 kasus, penemuan 7 jerat kayu dan 1 jerat sling, pendirian pondok dan bertemu dengan seorang pemburu yang sedang berburu di area Taman Nasional Bogani Nani Wartabone tersebut.
Menurut Rahman Supu selaku ketua PUMK Cahaya Terang Ilomata, ini menjadi salah satu langkah awal dalam keterlibatan masyarakat dalam menjaga area perbatasan taman nasional.
“Dengan adanya smart patrol ini, secara tidak langsung kami (kelompok PUMK Cahaya Terang Ilomata) juga mengetahui mengenai kondisi terbaru mengenai taman nasional yang bersebrangan langsung dengan desa kami.” **
